WULING MOTORS
Industri otmotif yang dirundung kabut hitam di 2015, sempat diperparah dengan keputusan General Motors menutup pabrik perakitan Chevrolet Spin di Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat, mulai Juni 2016 lalu. Tetapi, potensi Indonesia masih besar dibuktikan dengan masuknya investasi segar lain juga dari otomotif.
Kementerian Kerindustrian menginformasikan kalau investasi pabrik untuk produksi MPV di Indonesia, diestafetkan kepada perusahaan "saudara" SGMW Motor Indonesia melalui merek Wuling. Gelontoran investasinya juga tak main-main, mencapai 700 juta dolar AS atau Rp 9,34 triliun.
Komposisi saham PT SGMW Motor Indonesia dikuasai SAIC, salah satu perusahaan otomotif terbesar di China dengan kepemilikan saham 50,1 persen. Baru kemudian ada General Motors China sebesar 44 persen, dan sisanya Guangxi Automobile Group (Wuling) dengan 5,9 persen saham.
Fakta lainnya mengenai pendatang baru asal China ini, mereka sudah memastikan bakal memiliki pabrik seluas 60 hektar di Greenland International Industrial Center (GIIC), Block BA No 1 dan 2 Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, yang pembangunannya rampung tahun ini. Pembagiannya, 30 hektar untuk pabrik, dan 30 hektar lainnya untuk Supplier Park.
Nantinya, setelah resmi beroperasi, kapasitas produksi maksimal pabrik SGMW mencapai 150.000 unit per tahun. Pembangunan pabrik di Indonesia ini dianggap sebagai langkah strategis, di mana tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga menjadikannya basis ekspor untuk pasar Asia Tenggara.
089680018856
eghie maqie